Beberapa Pendapat Imam
Mazhab Tentang Hadits
Berikut ini disebutkan
beberapa pendapat imam mazhab yang dapat menjelaskan kebenaran
kepada para pengikut mereka :
Imam Abu Hanifah, yang ajaran-ajaran fiqihnya menjadi pijakan
orang, berkata :
- Tidak boleh seseorang mengambil pendapat kami sebelum tahu dari mana kami mengambilnya.
- Haram bagi yang tidak mengetahui dalil saya kemudian memberi fatwa dengan kata-kata saya, karena saya adalah manusia biasa, yang sekarang bicara sesuatu dan besok tidak bicara itu lagi.
- Jika saya mengucapkan pendapat yang bertentangan dengan Al-Qur’an serta hadits Nabi صلي الله عليه وسلم maka tinggalkanlah perkataan saya.
- Ibnu Abidin berkata dalam bukunya : “Jika hadits itu shahih dan bertentangan dengan mazhab, maka haditslah yang dipakai dan itulah mazhabnya dan dengan mengikuti hadits itu tidak berarti penganutnya telah keluar dari pengikut hanafi. Diriwayatkan dari Abu Hanifah bahwa beliau pernah berkata : “Jika hadits itu benar maka itulah mazhab saya.”
Imam Malik, imam orang-orang Madinah, berkata :
- Sesungguhnya saya adalah manusia biasa yang bisa salah dan bisa benar. Maka perhatikan secara kritis pendapatku, yang sesuai dengan kitab dan sunnah ambillah, dan setiap pendapat yang tidak sesuai dengan kitab dan sunnah tinggalkanlah.
- Setiap orang sesudah Nabi bisa diambil ucapannya dan bisa ditinggalkan, kecuali Nabi صلي الله عليه وسلم.
Imam Syafi’i dari keluarga Ali Bait, berkata :
- Setiap orang ada yang pendapatnya sesuai dengan sunah Rasululloh dan ada yang tidak sesuai, meskipun saya berkata dengan suatu pendapat atau berdasarkan sesuatu pandapat dari Rasululloh صلي الله عليه وسلم tapi kenyataanya bertentangan dengan ucapan Rasululloh, maka pendapat yang benar adalah ucapan Rasululloh dan itulah pendapat saya.
- Orang-orang Islam telah Ijma’ bahwa barangsiapa yang jelas baginya dalil berupa sunah Rasululah, maka tidak dihalalkam bagi seorangpun untuk meninggalkannya karena ucapan orang lain.
- Jika kamu mendapatkan hal-hal yang bertentangan dengan sunnah Rasulullah dalam buku saya maka ikutilah ucapan Rasululloh dan itulah pendapat saya juga.
- Beliau berkata pada Imam Ahmad bin Hambal :”Anda lebih pandai dari saya tentang hadits dan keadaan para perawi hadits, jika anda tahu bahwa sesuatu hadits itu sahih maka beritahukan kepada saya sehingga saya akan berpendapat dengan hadits itu.”
- Setiap masalah, yang mempunyai dasar hadits sahih menurut para ahli hadits, dan bertentangan dengan pendapat saya maka saya akan kembali pada hadits tersebut selama hidup saya atau sesudah mati.
Imam Ahmad bin
Hambal, imam para pengikut ahli
sunnah, berkata :
- Jangan engkau bertaklid kepadaku atau Imam Malik, atau Imam syafi’i atau Imam Auza’i atau Imam Ats-Tsauri tapi ambillah dari mana asal mereka ambil.
- Barangsiapa menolak hadits Rasululloh, maka ia berada di tepi kehancuran.