4


Cinta dan Mengikuti Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam

Allah سبحانه و تعالي berfirman :

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

“Katakanlah : jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu! Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Ali Imran : 31)
Rasululloh صلي الله عليه وسلم bersabda :

لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ

 “Seseorang belum beriman sehingga aku lebih dicintai daripada kedua orang tua, anaknya dan seluruh manusia.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam diri Rasululloh صلي الله عليه وسلم terdapat akhlak yang mulia, keberanian dan kemuliaan. Barangsiapa yang melihatnya secara tiba-tiba akan takut kepadanya, dan berangsiapa yang bergaul kepadanya karena pengetahuan akan mencintainya. Rasululloh صلي الله عليه وسلم telah menyampaikan risalahnya, memberi nasehat kepada umat, mempersatukan kalimah, membuka hati manusia dengan para sahabatnya dengan mempersatukan mereka dan membuka banyak negeri dengan perjuangan mereka untuk membebaskan manusia dari penyembahan sesama manusia menuju ke penyembahan terhadap Tuhan  manusia.
Rasululloh dan para sahabat telah menyampaikan kepada kita agama Islam secara sempurna tanpa tercampur dengan bidah dan khurafat dan tidak perlu di tambah atau dikurangi.

Allah سبحانه و تعالي berfirman :

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِيناً

“Pada hari ini telah kusempurnakan  untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nimatKu, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agamamu.” (QS. Al-maidah : 3).
Rasululloh صلي الله عليه وسلم bersabda :

إِنـَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَـمْمِّ مَكَارِمَ الْأَخْلَاقِ

“Sesungguhnya saya diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (riwayat Ahmad).
Itulah beberapa akhlak Nabimu, maka berpeganglah pada akhlak Rasululloh agar kamu menjadi orang-orang yang benar. Allah I berfirman :

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ

“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasululah itu suri tauladan yang baik bagimu.” (QS. Al-Ahzab : 21).

Ketahuilah, bahwa cinta kepada Allah dan RasulNya yang benar mempunyai konsekuensi  melaksanakan kitab Allah dan hadits-hadits Rasululloh صلي الله عليه وسلم yang shahih, melaksanakan hukum dengan berpegang kepada keduanya dan  tidak boleh mendahulukan pendapat orang atas keduanya.

Alllah berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan RasulNya dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Hujurat: 1).
Ya Allah, karuniailah kami untuk dapat mencintai dan mengikuti Rasululloh, berakhlak dengan akhlaknya dan memperoleh syafaatnya.

Di Antara Wasiat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam