3


Dakwah dan Jihad Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam

Allah mengutus Rasulnya, Muhammad صلي الله عليه وسلم, sebagai rahmat bagi seluruh alam, Beliau mengajak orang-orang arab dan seluruh manusia kepada hal-hal yang  menjadi kebaikan dan kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat.

Yang pertama kali didakwahkan adalah melakukan ibadah hanya kepada Allah semata, termasuk berdoa hanya kepadanya saja, sebagaimana firman Allah :

قُلْ إِنَّمَا أَدْعُو رَبِّي وَلَا أُشْرِكُ بِهِ أَحَداً

“Katakanlah : Sesungguhnya aku hanya berdoa kepada Robbku dan aku tidak memprsekutukan sesuatu pun denganNya.” (QS. Al-Jin : 20).

Orang-orang musyrik telah menentang dakwah ini, karena bertentangan dengan akidah polytheisme mereka dan karena taklid buta kepada orang tua mereka. Mereka menuduh Rasululloh صلي الله عليه وسلم sebagai tukang sihir dan gila, setelah mereka menyebutnya sebagai orang jujur dan dipercaya.

Rasululloh صلي الله عليه وسلم benar-benar sabar menghadapi siksaan kaumnya, hal itu sebagai pengamalan perintah Allah عزّوجلّ:

فَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ وَلَا تُطِعْ مِنْهُمْ آثِماً أَوْ كَفُوراً

“Maka sabarlah kamu untuk melaksnakan ketetapan Robbmu, dan janganlah kamu ikuti orang yang berdosa dan orang-orang yang kafir di antara mereka.” (QS. Al-Insan: 24).

Selama 13 tahun Rasululloh di Makkah mengajak manusia kepada Tauhid dan menanggung siksaan kaumnya bersama sahabatnya, kemudian hijrah bersama sahabatnya ke Madinah untuk mendirikan masyarakat Islam yang baru berdasarkan keadilan, kecintaan dan persamaan. Dan Allah telah memperkuat Rasulullah dengan  beberapa mukjizat, yang terpenting adalah Al-Quran Al-Karim yang  mengajak kepada tauhid, ilmu, jihad, kemajuan dan akhlak yang mulia.

Rasululloh pernah mengirim surat kepada beberapa raja di dunia  mengajak mereka untuk masuk Islam sambil berkata kepada Kaisar : Masuklah kepada Islam, engkau akan selamat dan Allah akan memberimu pahala dua kali … wahai para ahli kitab, marilah kepada satu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain daripada Allah.

Rasululloh صلي الله عليه وسلم memerangi orang-orang  musyrik serta yahudi dan  mendapat kemenangan, Rasululloh sendiri telah  melakukan perang lansung sekitar dua puluh kali, dan telah mengirim tentaranya dari kalangan sahabat-sahabatnya berpuluh kali untuk berjihad dan berdakwah kepada Islam dan membebaskan beberapa bangsa dari penganiyayaan dan perbudakan. Rasululah صلي الله عليه وسلم mengajarkan para sahabatnya untuk memulai dengan tauhid .