Biografi Penulis
Syaikh Muhammad bin Jamil
Zainu lahir di kota Halb, Suria pada tahun 1344 H atau tahun
1920 M. Sejak kecil beliau sudah senang mempelajari ilmu-ilmu
agama. Hafal Al-Qur'an di usia belasan tahun. Setelah hafal
Al-Qur'an beliau mempelajari tafsir, fikih Hanafi, nahwu dan
sharaf, sejarah Islam, hadits, dan ilmu-ilmu lain seperti
fisika, kimia, matematika, bahasa Perancis dan lain-lain di Al
Kulliyah Asy Syar'iyah At Tajhiziyah.
Seperti kebanyakan orang Isam
di negerinya, beliau hanya mengetahui tauhid rububiyah. Satu jenis
tauhid yang diyakini oleh orang-orang musyrik yang diperangi
Nabi. Allah berfirman:
وَلَئِن سَأَلْتَهُم مَّنْ
خَلَقَهُمْ لَيَقُولُنَّ اللَّهُ فَأَنَّى
يُؤْفَكُونَ
"Dan sungguh jika kamu
bertanya kepada mereka, 'Siapakah yang menciptakan mereka.'
Niscaya mereka menjawab, 'Allah’, maka bagaimanakah
mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah)." [QS. Az
Zukhruf: 87]"
Bahkan juga diyakini oleh
setan laknatullah
'alaihi. Dalam Al Qur 'an
disebutkan:
قَالَ رَبِّ بِمَا
أَغْوَيْتَنِي لأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الأَرْضِ
"Iblis berkata, 'Ya Rabbku,
oleh sebab engkau telah memutuskan bahwa aku sesat. pasti aku
akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di
muka bumi’''
[QS. Al Hijr: 39]
Sedangkan tauhid
uluhiyah
dan asma wa sifat sama sekali merupakan sesuatu yang asing bagi
kebanyakan orang saat itu. Bahkan lebih parah lagi para guru
di sekolah-sekolah sering menakwilkan ayat-ayat
sifat.
Pada tahun 1948 beliau
menyelesaikan studi-nya dan memperoleh ijazah dari madrasah.
Tahun itu juga diterima pada program pengutusan pengajar yang
diadakan Al Azhar tetapi beliau tidak mengikutinya karena
alasan kesehatan. Setelah tidak jadi mengikuti program tadi
beliau mengajar di Darul Mu'allim selama kurang lebih 29 tahun
Setelah itu beliau neninggalkan kegiatan mengajar.
Ketika melaksanakan umrah
pada tahun 1399, beliau berkenalan dengan Syaikh 'Abdul 'Aziz
bin Baz. Dari perkenalan itu beliau ditunjuk oleh Syaih bin
Baz untuk mengajar di Masjidil Haram selama musim haji. Tugas
mengajar ini tidak hanya sampai di sini. Setelah musim haji
berakhir, Syaikh mengirim beliau ke Yordania dan tinggal di
kota Ramtsa tepatnya di Universitas Shalahuddin. Di sini
beliau merangkap sebagai imam. khatib, dan guru
al-Qur'an.
Bulan Ramadhan tahun 1400 H,
beliau diminta oleh salah seorang pelajar dari Darul Hadits
Khairiyah Mekkah untuk mengajar di sekolar tersebut karena
mereka sedang membutuhkan tenaga pengajar, terutama untuk ilmu
hadits. Setelah menghubungi kepala sekolah dan juga atas
tazkiyah
yang diberikan oleh Syaikh 'Abdul 'Aziz bin Baz, beliau
mengajar di sekolah tersebut dengan materi tafsir, tauhid, Al
Qur'an, dan pelajaran-pelajaran lain.
Di sekolah inilah, berkat
taufik dan pertolongan dari Allah, beliau mulai menulis
risalah-risalah kecil yang ringkas. Alhamdulillah mendapat
sambutan hangat dan diterjemahkan ke beberapa bahasa,
antaranya bahasa Inggris, Perancis, Benggali, Indonesia,
Turki, Urdu, dan lain-lain. Risalah-risalah yang berjumlah
kurang lebih 20 buah ini beliau kumpulkan lalu diberi
judul Silsilah At Taujihat Al
Islamiyah [ebook ini adalah bagian
dari beberapa risalah tersebut]. Beberapa di antaranya telah
dicetak sampai ribuan eksemplar. Ada juga yang dibagi
cuma-cuma.
Semoga risalah-risalah ini
bermanfaat dan amalan beliau dicatat sebagai amalan yang
ikhlas.